Bloomberg Technoz, Jakarta - Tiga dari empat prajurit TNI yang hilang saat diserang di Nduga, Papua pada Sabtu (15/4/2023) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tiga prajurit tersebut yakni Pratu Ibrahim dari Yonif R 32/GT/13/1 Kostrad, Pratu Kurniawan dari Yonif R 321/GT/1/Kostrad dan Prada Sukra dari Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad. Sementara prajurit yang meninggal dunia dalam serangan di Nduga, Papua karena jatuh ke dalam jurang yakni Pratu Miftahul Arifin dari Yonif R 321/13/Kostrad.

Oleh karena itu hingga saat ini masih ada satu orang prajurit yang hilang dan pencarian terus dilakukan. Kapuspen TNI Julius Widjojono pada Kamis (20/4/2023) menyatakan bahwa satu orang tersebut belum ditemukan.

Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Herman Taryaman mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian.

"Satu orang masih dalam proses pencarian. Mohon doanya semoga bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," kata Herman kepada Bloomberg Technoz.

Diketahui bahwa pada 15 April 2023, prajurit TNI melakukan patroli untuk mencari pilot Susi Air yang yang ditawan di Nduga, Papua Pegunungan. Namun kemudian diadang oleh kelompok bersenjata dan terjadi kontak tembak. Akibatnya 1 orang tentara meninggal dunia. Insiden itu juga menyebabkan 4 orang luka-luka. Empat orang prajurit hilang. Namun belakangan tiga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.