Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Sentil Pemda: Dana dari Pusat Kerap Mengendap di Bank

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 September 2024 10:20

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Opening Speech The 10th ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (Youtube)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Opening Speech The 10th ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (Youtube)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti pemerintah daerah (pemda) yang kerap menunda belanja daerah dan pada akhirnya dana dari pemerintah pusat hanya mengendap di perbankan.

Hal tersebut, kata Sri Mulyani, kerap terjadi apabila pemerintah pusat ingin menggunakan instrumen fiskal sebagai peredam shock, dan saat menstimulasinya ke daerah justru dana yang dikirimkan hanya mengendap di perbankan.

“Waktu pemerintah pusat mencoba ekspansif dengan belanja dan untuk meningkatkan pertumbuhan [ekonomi], penciptaan kesempatan kerja daerahnya dikasih transfer terus transfernya berhenti di bank. Mereka tidak gunakan,” kata Sri Mulyani dalam Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024 di kantornya, Selasa (24/9/2024).

Sri Mulyani menyatakan, pemda terkadang justru jadi penghambat efektivitas dari kebijakan countercyclical. Padahal, perekonomian sedang menurun dan stimulus yang disalurkan pemerintah pusat menjadi kurang efektif.

Ia menyebut pihaknya di Kemenkeu masih terus mengatasi permasalahan tersebut dan terus mensinkronkan kebijakan fiskal pusat dan daerah.