Logo Bloomberg Technoz

Sebanyak 288 Artefak Dipulangkan dari Belanda ke Indonesia

Redaksi
25 September 2024 10:40

Salah satu candi dan bangunan bersejarah di Indonesia, Candi Borobudur (Dok. Envato)
Salah satu candi dan bangunan bersejarah di Indonesia, Candi Borobudur (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Pemerintah Belanda sepakat melakukan repatriasi atau pemulangan kembali sebanyak 288 artefak bersejarah. Seluruh artefak akan dipamerkan kepada masyarakat umum di Museum Nasional Indonesia, 15 Oktober mendatang.

Artefak bersejarah ini adalah berbagai benda dari koleksi perang Puputan Badung yang diambil selama pendudukan Belanda di Bali pada 1906. Selain itu, terdapat sejumlah artefak dari arca-arca bersejarah di Candi Singhasari, Jawa Timur. 

Beberapa di antaranya sudah dipulangkan pada 2023 yaitu arca Ganesha, arca Brahma, arca Bhairawa, dan arca Nandi.

"Pemulangan artefak ini tidak hanya memiliki arti penting bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi simbol komitmen dari pemerintah Belanda dalam mengakui sejarah masa lalu," ujar anggota Komisi X DPR, Andreas Hugo Pareira dikutip dari laman DPR, Rabu (25/9/2024).

Dalam proses pemulangan, pemerintah Indonesia dan Belanda pun melibatkan Studi Provenans yang membantu penelitian tentang sumber, asal usul, dan keaslian barang bersejarah. Hal ini membuat DPR meminta pemerintah secara serius menjaga proses pemulangan dan menjaganya saat sudah berada di Indonesia.