Logo Bloomberg Technoz

Kontrak Baru WIKA Turun 32% Jadi Rp13,5 T di Agustus 2024

Sultan Ibnu Affan
25 September 2024 09:32

Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)
Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan nilai kontrak baru Rp13,5 triliun hingga Agustus tahun ini. Perolehan tersebut mencerminkan penurunan sekitar 32% jika dibandingkan perolehan kontrak periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp19,9 triliun.

Tak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya, perolehan kontrak WIKA pada tahun ini masih didominasi oleh segmen industri, dilanjutkan oleh segmen infrastruktur & gedung, EPCC, dan properti, menurut pernyataan resmi perseroan, dikutip Rabu (25/9/2025).

Beberapa kontrak baru WIKA terdiri dari proyek Tol Serang-Panimbang Seksi 3B, Lanjutan Jalan Sumbu Timur Ibu Kota Nusantara (IKN), Pekerjaan Lanjutan Jalur Elevated Antara Solo Balapan - Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada anak perusahaan.

“Upaya transformasi yang terus dilakukan Perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi," ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito.

Selain itu, WIKA saat ini juga tengah  mengerjakan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dengan nilai kontrak Rp577 miliar dari  PT Pertamina Patra Niaga. Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi yang stabil di Jawa Timur dan mendukung pengembangan ekonomi wilayah setempat.