Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Bergabung Dalam Gelombang Penguatan Valuta Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
25 September 2024 09:07

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sesuai prediksi, rupiah dibuka menguat hari ini di pasar spot di tengah sentimen positif yang mengangkat pamor mayoritas mata uang emerging market Asia. 

Rupiah spot dibuka menguat 0,60% ke level Rp15.094/US$, didukung oleh sentimen positif pengucuran stimulus perekonomian China yang diyakini akan berdampak positif juga bagi perekonomian di regional Asia yang banyak memiliki hubungan dagang dengan Tiongkok.

Rupiah bergabung dengan gelombang bullish mata uang Asia pagi ini yang dipimpin oleh ringgit dengan kenaikan nilai hingga 1,01%, lalu baht 0,68%, peso 0,65%, kemudian rupiah 0,60%. Dolar Taiwan juga menguat 0,39%, yuan Tiongkok juga menguat 0,21% dan won Korea naik 0,20%.

Sejauh ini hanya yen Jepang, dolar Hong Kong dan yuan offshore yang masih melemah masing-masing 0,13% dan 0,01%.

Secara teknikal nilai rupiah telah menembus resistance terdekat dan kini bergerak menuju kisaran Rp15.040 dan Rp15.000/US$ sebagai resistance potensial.