Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, ekspor CPO dan produk turunannya bakal menjadi 26,6 juta ton. 

Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah./Bloomberg-Muhammad Fadli

Kurangi Porsi Buat Migor

Sementara itu, Kementan juga menawarkan simulasi di mana 12,3 juta kl dari konsumsi domestik sebesar 23,2 juta ton dialihkan untuk program B50. Walhasil, konsumsi domestik untuk minyak goreng dan sebagainya berada pada level 12,6 juta ton.

“Ekspor kita ambil 5,7 juta kl saja itu bisa menambah persentase biodiesel ke B50, artinya ada tambahan 5,7 juta [kl] kita ambil untuk kita alihkan dalam posisi menambah persentase biodiesel sehingga bisa jadi B50,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah mengkaji opsi untuk mengalihkan sebanyak 3—5 juta ton CPO yang seharusnya diekspor ke negara-negara di Eropa menjadi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo mengatakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri itu salah satunya didorong untuk program biodiesel B50 atau bauran Solar dengan 50% bahan bakar nabati. 

Edi menggarisbawahi hal tersebut bisa dilakukan seiring dengan upaya Uni Eropa (UE) untuk menjegal CPO Indonesia.

“Dengan Eropa, selisih antara 3—5 juta ton [CPO] yang selama ini diekspor ke Eropa, jadi masalah di sana, seperti disampaikan [Presiden Terpilih] Prabowo Subianto; 'daripada kamu [Eropa] tidak mau beli, aku akan menggunakan dalam negeri', salah satunya yang didorong B50, arahnya ke sana,” ujar Edi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).

Berdasarkan data Statistik Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, angka sementara 2023, kelapa sawit memiliki lahan seluas 16,8 Juta ha dengan produksi sebesar 46,9 juta ton.  Sementara itu, konsumsi CPO dalam negeri digunakan untuk 3 kebutuhan, yakni pangan, oleokimia dan biodiesel.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan total produksi CPO pada Juni sebesar 3,69 juta ton atau turun 5% dari 3,88 juta ton pada Mei. 

Sementara itu, total ekspor mengalami kenaikan yakni menjadi 3,38 juta ton pada Juni 2024 dari 1,96 juta ton pada Mei.

(dov/wdh)

No more pages