Logo Bloomberg Technoz

Kementan Buka Simulasi B50, Ekspor CPO RI Akan Dipangkas Bertahap

Dovana Hasiana
25 September 2024 09:20

Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta Kementerian Pertanian menyiapkan simulasi dari wacana biodiesel B50, atau bauran Solar dengan 50% bahan bakar nabati, sebagaimana dicanangkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

Direktur Pengelola dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan Prayudi Syamsuri mengatakan, dalam skenario jangka pendek, Kementan membuka peluang pemenuhan bahan baku (feed stock) dilakukan melalui pengalihan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) secara bertahap.

“Dalam jangka pendek, yang bisa kita alihkan adalah tujuan ekspor yang mungkin akan kita kurangi bertahap,” ujar Prayudi saat ditemui di Jakarta Pusat, awal pekan ini.

Prayudi menjelaskan, posisi produksi minyak sawit Indonesia saat ini mencapai 54,8 juta ton per tahun, di mana 31,6 juta ton di antaranya merupakan alokasi ekspor.

Maka, Kementan menawarkan simulasi di mana 5,7 juta kiloliter (kl) dari alokasi ekspor sebesar 31,6 juta ton tersebut dialihkan untuk menambah bauran biodiesel menjadi B50 di dalam negeri.