Logo Bloomberg Technoz

GMFI Catat Laba Bersih Rp53,52 M di 2022, Setelah 2021 Rugi Jumbo

Tara Marchelin
20 April 2023 16:15

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih sebesar US$ 3,57 juta atau setara Rp 53,52 miliar tahun lalu l, setelah mengalami kerugian sebesar US$ 127,39 juta atau Rp 1,9 triliun pada 2021. 

Dari segi pendapatan, GMFI mencatatkan kenaikan 13,34% dari US$ 210,59 juta menjadi US$ 238,7 juta yang didorong oleh pertumbuhan pada reparasi dan overhaul sebesar 19,97% dari US$ 145,69 juta ke US$ 174,8 juta dan pada operasi lainnya sebesar 15,76% dari US$ 17,07 juta menjadi US$ 19,77 juta.  Sementara itu, pendapatan dari perawatan turun 7,7% menjadi US$ 44,12 juta dari US$ 47,81 juta. 

Sementara, sejumlah beban mengalami penurunan antara lain beban subkontrak turun 14,93% dari US$ 54,76 juta ke US$ 46,57 juta, beban penyusutan turun 1,66% dari US$ 23,66 juta ke US$ 23,27 juta, beban operasional turun 32,14% dari US$ 30,87 juta ke US$ 20,95 juta, serta beban keuangan turun 1,49% dari US$ 22,42 juta ke US$ 22,08 juta. 

Di sisi lain, kenaikan terjadi pada beban pegawai sebesar 3,52% dari US$ 91,94 juta menjadi US$ 95,23 juta dan pada beban material sebesar 15,8% dari US$ 50,14 juta menjadi US$ 58,06 juta.  

Tahun lalu, total aset GMFI turun 1,7% dari US$ 397,41 juta menjadi US$ 390,65 juta. Total liabilitas juga turun 1,91% dari US$ 735,77 juta menjadi US$ 721,68 juta. Selain itu, total ekuitas perusahaan menjadi sebesar US$ 331,03 juta atau turun 2,16% dari US$ 338,35 juta.