Logo Bloomberg Technoz

Saat harga minyak nabati pesaing makin mahal, maka keuntungan menggunakan CPO akan bertambah. Sebab, berbagai komoditas tersebut memang bisa saling menggantikan.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO sudah masuk zona bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 57,49. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun, investor patut waspada karena indikator Stochastic RSI sudah menyentuh 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin harga CPO akan mengalami koreksi. Koreksi yang sehat memang dibutuhkan agar tidak terjadi gelembung (bubble).

Harga CPO kemungkinan akan mengetes target support Moving Average (MA) 10 di MYR 3.967/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.958/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sementara target resisten terdekat adalah MYR 3.994/ton. Penembusan di titik ini berpotensi membawa harga CPO naik menuju MYR 4.002/ton.

(aji)

No more pages