S&P 500 naik 0,3% pada Selasa untuk mencapai level tertinggi baru, sementara Nasdaq 100 yang berbasis teknologi naik 0,5%. 

Langkah-langkah dukungan yang diumumkan oleh pihak berwenang China, di antaranya penurunan suku bunga, lebih banyak uang tunai untuk bank-bank, insentif yang lebih besar untuk membeli rumah, dan rencana-rencana untuk mempertimbangkan dana stabilisasi saham.

Upaya-upaya ini mungkin hanya akan memberi waktu bagi China mengingat besarnya tantangan yang dihadapi ekonominya.

Imbal hasil obligasi turun tipis pada Selasa karena data AS menunjukkan tanda-tanda kerapuhan dalam perekonomian, sementara indeks kekuatan greenback turun 0,5% dan diperdagangkan di dekat level terendah tahun ini. Indeks mata uang negara berkembang mencetak rekor tertinggi baru.

Indeks sentimen konsumen dari Conference Board membukukan penurunan terbesar sejak Agustus 2021. Laporan tersebut juga menandai kekhawatiran tentang perlambatan di pasar tenaga kerja, sementara data manufaktur juga lebih lemah dari yang diharapkan.

"Penurunan persepsi mengenai lapangan pekerjaan yang tersedia sangat mencolok," menurut Carl Weinberg, kepala ekonom di High Frequency Economics. "Hal ini juga akan memberikan pesan peringatan tentang kondisi ekonomi ke pasar keuangan."

Para pedagang swap meningkatkan taruhan mereka menjadi lebih dari tiga perempat poin pelonggaran kebijakan pada akhir tahun, yang mengisyaratkan setidaknya satu pemangkasan besar di AS yang akan dilakukan, setelah data tersebut.

Investor sedang menunggu data tentang metrik harga yang disukai Federal Reserve dan pengeluaran pribadi AS akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang kedalaman pengurangan di masa depan.

Deputi Gubernur Fed Michelle Bowman, satu-satunya pembuat kebijakan yang tidak setuju dengan pemangkasan setengah poin minggu lalu, mengatakan bahwa bank sentral harus menurunkan suku bunga dengan kecepatan yang "terukur".

Ia mengatakan bahwa risiko-risiko inflasi masih ada dan bahwa pasar tenaga kerja belum menunjukkan pelemahan yang signifikan.

Beberapa pembuat kebijakan lainnya, termasuk Gubernur Fed Chicago Austan Goolsbee, mengatakan bahwa fokus perlu dialihkan dari inflasi ke pekerjaan. Goolsbee mengatakan bahwa bank sentral mungkin perlu menurunkan suku bunga "secara signifikan."

Harga minyak naik pada Selasa di tengah harapan akan menguatnya perekonomian China dan karena serangan besar Israel terhadap target-target Hizbullah di Lebanon membuat ketegangan tetap tinggi di Timur Tengah. Emas mencapai rekor perdagangan di atas US$2.662 per ons.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

• Nikkei 225 berjangka turun 0,5% pada pukul 7:32 pagi waktu Tokyo
• Hang Seng berjangka naik 3,6%
• S&P/ASX 200 berjangka naik 0,3%

Mata Uang

• Bloomberg Dollar Spot Index sedikit berubah
• Euro sedikit berubah pada $1,1179
• Yen Jepang sedikit berubah pada 143,20 per dolar
• Yuan luar negeri sedikit berubah pada 7,0105 per dolar

Mata Uang Kripto

• Bitcoin naik 0,3% menjadi US$64.416,91
• Ether naik 0,3% menjadi US$2.660,68

Komoditas

• Emas spot sedikit berubah

(bbn)