Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan akan terus mempertahankan penerbitan instrumen sekuritas rupiah bank indonesia (SRBI), sebagai bagian dari upaya pendalaman pasar uang dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penerbitan SRBI tersebut akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan, bersama dengan instrumen lain yakni surat berharga negara (SBN).

"Kalau sekarang, saat ini, [SRBI] itu akan tetap digunakan sebagai instrumen," ujar Erwin dalam taklimat media di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Dia mengatakan, BI sendiri berharap Indonesia dapat mengikuti sejumlah negara-negara maju, yang hanya menggunakan SBN saja sebagai untuk menjaga stabilitas mata uangnya. 

Namun, beberapa waktu lalu, Indonesia dihadapi dengan isu suplai, yang berpotensi menggerus dan membuat volatilitas nilai tukar rupiah.