Logo Bloomberg Technoz

Katalis Fed Picu Bullish, Ini Prediksi Harga Bitcoin Terbaru

Muhammad Julian Fadli
24 September 2024 19:00

Ilustrasi perdagangan aset kripto Bitcoin. (Bloomberg)
Ilustrasi perdagangan aset kripto Bitcoin. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah mengarungi perdagangan yang penuh volatilitas, pergerakan Bitcoin berhasil stabil dan bertahan di resistance potensial US$61.000 tersengat sentimen Federal Reserve, Bank Sentral AS yang memangkas suku bunga acuan sebanyak 50 Bps.

Periode genting yang dimulai dengan penurunan harga ke bawah US$58.000 seiringan dengan volatilitas yang meningkat kala kegelisahan keputusan The Fed, data inflasi AS, laporan ketenagakerjaan, dan track record history di bulan yang kurang bersahabat jadi sebab Bitcoin amat tertekan.

Setelah itu berlalu, harga Bitcoin melonjak dari semula di titik terendah US$55.600 menjadi lebih dari US$64.000 pada Jumat usai pemangkasan suku bunga The Fed ke kisaran 4,75% – 5% setelah menahannya selama lebih dari setahun pada tingkat tertinggi dalam dua dekade.

Ini adalah pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam lebih dari empat tahun.

Harga Bitcoin di Selasa 24 September (Bloomberg)

Riset Analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan bahwa kenaikan didorong usai  Fed mengambil langkah agresif dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, dari kisaran 5,25%–5,5% menjadi 4,75%–5%.