Diskusi sedang berlangsung dan ukuran IPO serta waktunya dapat berubah. Seorang perwakilan Fractal tidak segera menanggapi permintaan komentar.
India telah berubah menjadi pusat aktivitas transaksi di tengah meningkatnya minat dari para investor global. Sekitar US$9 miliar telah terkumpul melalui IPO di negara Asia Selatan ini sepanjang 2024.
Fractal, memiliki dua kantor pusat, di Mumbai dan New York. Fractal didirikan oleh lima lulusan Institute of Management Ahmedabad pada tahun 2000.
Startup ini kemudian menjadi unicorn, dengan nilai lebih dari US$1 miliar, pada tahun 2022. Tiga dari pendirinya telah keluar.
Salah satu pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) grup Srikanth Velamakanni dan satu pendiri lain (juga berperan sebagai CEO), Pranay Agrawal masing-masing memiliki sekitar 10% saham.
Fractal mendapat dukungan dari beberapa perusahaan ekuitas swasta, teramsuk TPG Inc dan Apax Partners. Fractal melaporkan pendapatan sebesar US$265 juta dan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi US$8,9 juta pada tahun yang berakhir pada bulan Maret.
Fractal memiliki lebih dari 4.500 karyawan di 17 lokasi termasuk Inggris, Singapura, Timur Tengah, Australia, serta India dan Amerika Serikat.
Klien Fractal termasuk Google milik Alphabet Inc, Unilever Plc, dan Kraft Heinz Co.
Bisnis AI-nya meliputi Asper.ai, Flyfish, serta Qure.ai, sebuah perusahaan startup di bidang perawatan kesehatan yang memiliki alat untuk mendeteksi dan menangani tuberkulosis, kanker paru-paru, dan stroke.
(bbn)
