Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekfraf) Sandiaga Uno mengutarakan bahwa pihaknya dan BUMN akan bekerja sama untuk mencairkan dana untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika.
“Alhamdulillah sudah mendapat surat dari BUMN untuk berkoordinasi. Lalu akan berkirim surat ke Kemenkeu untuk kami tindak lanjuti. Skema promosi sesuai dengan tugas dan fungsinya Kemenparekraf,” ujar Sandi dalam keterangannya kepada wartawan.
Sandi mengutarakan, dana yang diajukan sekitar Rp110 miliar. Padahal hosting fee MotoGP sendiri sebesar Rp231 miliar.
“Hosting fee tentunya koordinasi oleh teman-teman di BUMN tapi dana pendukung sudah disiapkan sebesar Rp110 miliar. Dan Rp60 miliar untuk aktivasi Wonderful Indonesia, sisanya untuk promosi,” tambah Sandi.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara bersama Mandalika Grand Prik Association (MGPA) masih menunggu kebijakan pemerintah untuk membayar fee MotoGP Mandalika sebesar Rp231 miliar ke Dorna Sports sebagai organisasi yang menyelenggarakan MotoGP.
Seperti diketahui, untuk menggelar perhelatan kejuaraan balap motor dunia ini, setiap negara harus membayar fee setiap tahunnya dan harus mengikuti berbagai aturan yang sudah ditetapkan.
Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) Mandalika 2024 akan di mulai pada 27-28 September 2024. Namun pada 25 September 2024 akan dilaksanakan Riders Parade di Kota Mataram yang diikuti oleh seluruh pembalap peserta MotoGP termasuk pembalap top ten.
(dec/spt)