Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena ini, namun penyebab utamanya sering kali adalah kegagalan finansial orang tua. Orang tua yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik untuk masa tua mereka cenderung membuat anak-anak mereka menjadi generasi sandwich. Rantai ini akan terus berlanjut jika tidak segera dihentikan.
Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich
Menghentikan siklus generasi sandwich bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan usaha dan perencanaan yang matang, Anda bisa mengurangi kemungkinan menjadi bagian dari generasi ini. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Miliki Tabungan Rencana
Jika Anda merasa sulit untuk menabung, memilih tabungan rencana bisa menjadi solusi. Dengan tabungan rencana, Anda diwajibkan untuk menyetor dana secara rutin setiap bulan. Fasilitas auto debit dari rekening utama ke tabungan rencana ini memastikan konsistensi menabung. Ada banyak jenis tabungan rencana seperti tabungan pendidikan, pernikahan, haji, dan wisata.
2. Siapkan Program Pensiun
Program pensiun adalah cara lain untuk memastikan Anda tidak menjadi beban bagi anak di masa tua. Dengan menabung dalam program pensiun, Anda dapat mengamankan kehidupan di masa tua tanpa harus bergantung pada anak. Saat ini, program pensiun bisa dimiliki oleh siapa saja, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pekerja swasta yang bisa mendaftar di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
3. Miliki Asuransi Kesehatan
Kesehatan menjadi faktor krusial ketika usia bertambah. Memiliki asuransi kesehatan untuk diri sendiri, orang tua, dan anak-anak bisa meringankan beban finansial saat menghadapi masalah kesehatan. Anda bisa memilih asuransi kesehatan dari BPJS atau perusahaan swasta yang sudah diawasi oleh OJK.
4. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Mengurangi gaya hidup konsumtif adalah langkah penting dalam menjaga kestabilan keuangan. Tentukan prioritas kebutuhan dan bedakan antara keinginan dan kebutuhan agar pengeluaran Anda lebih terarah.
5. Siapkan Dana Pendidikan Anak
Salah satu cara untuk memutus rantai generasi sandwich adalah dengan menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Asuransi pendidikan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa membebani keuangan keluarga.
6. Ajarkan Anak Mandiri Secara Finansial
Ajarkan anak-anak untuk menabung dan memahami nilai uang sejak dini. Dengan mengajarkan anak-anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, mereka bisa lebih mandiri secara finansial di masa depan. Program seperti Simpanan Pelajar (SimPel) atau Simpanan Mahasiswa & Pemuda (SiMuda) bisa menjadi pilihan untuk mengenalkan anak pada dunia perbankan.
Pentingnya Komunikasi Terbuka
Jika Anda berada dalam situasi generasi sandwich, jangan ragu untuk membuka komunikasi dengan orang tua. Sering kali, orang tua merasa bahwa anak-anak harus menanggung beban mereka, padahal penting bagi anak-anak untuk tetap menjaga keseimbangan finansial. Komunikasi yang terbuka bisa mengurangi tekanan dan membantu orang tua memahami situasi finansial Anda.
(red)
