Konsumsi susu 30 menit sebelum makan besar dapat membuat rasa kenyang tahan lebih lama yang dihasilkan dari protein kasein dalam susu. Selain itu, menurut penelitian dalam International Journal of Molecular Medicine pada 2018, kandungan beta-glukan dapat berinteraksi dengan lemak dan reaksinya mampu menurunkan kadar kolesterol.
Sementara, menurut European Journal of Clinical Nutrition pada 2016, inulin dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL.
2. Beri jeda waktu
Cara lain untuk menjaga kolesterol adalah dengan hanya mengkonsumsi satu jenis makanan berkolesterol tinggi dalam satu hari dan menyantap hidangan khas lebaran lain pada hari berikutnya. Hal ini perlu dilakukan karena hidangan-hidangan khas Lebaran umumnya mengandung banyak lemak sehingga, bila dikonsumsi secara bersamaan, akan berpengaruh pada kadar kolesterol dalam tubuh.
3. Atur porsi dengan piring kecil
Selain itu, gunakan piring berukuran kecil saat makan untuk menciptakan ilusi bahwa piring sudah penuh dan Anda sudah banyak dengan porsi yang banyak. Makan menggunakan piring kecil dipercaya efektif mengurangi porsi makan seseorang yang tengah menjalankan program diet.
4. Tetap berolahraga
Pasca Lebaran, lakukan aktivitas fisik seperti lari, bersepeda, dan berenang untuk memperbaiki kadar kolesterol. Melansir website Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), olahraga perlu dilakukan minimal 30 menit setiap hari, sebanyak minimal tiga kali dalam seminggu.
Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta menurunkan kadar LDL dalam darah.
5. Konsumsi sayur dan buah
Kemenkes juga menyarankan untuk mengkonsumsi sejumlah makanan yang dapat menurunkan kolesterol antara lain sayuran hijau, kacang-kacangan, pisang, oat, teh hitam, susu kedelai, wortel, terong, okra, dan lobak.
(tar/evs)