Bloomberg Technoz, Jakarta - Bandara Internasional Paro di Bhutan sering disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, hanya ada 50 pilot bersertifikat yang diizinkan mendaratkan pesawat di bandara ini. 

Lokasi yang terletak di lembah dan dikelilingi pegunungan membuat pendaratan menjadi tantangan besar bagi para pilot.

Lokasi Bandara Internasional Paro yang Unik dan Berbahaya

Bandara Internasional Paro terletak di Lembah Paro, sekitar 6 kilometer dari Kota Paro dan sekitar 55 kilometer dari ibu kota Bhutan, Thimphu. Bandara ini dinobatkan sebagai bandara paling berbahaya di dunia karena lokasinya yang sulit dijangkau dan landasan pacu yang sangat pendek. Ini adalah satu-satunya bandara internasional di Bhutan, yang melayani negara dengan populasi sekitar 800.000 orang.

Tantangan Geografis

Bandara ini berada di antara dua puncak gunung yang tingginya mencapai 5.486 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis yang ekstrem ini menuntut keahlian teknis tingkat tinggi dan keberanian dari para pilot yang akan mendaratkan pesawat di sini. 

Bandara Paro terletak pada ketinggian 2.235 meter di atas permukaan laut, sehingga hanya mengizinkan penerbangan beroperasi pada siang hari ketika visibilitas lebih baik.