Logo Bloomberg Technoz

Rumus AVERAGE menghitung rata-rata dari beberapa sel.
Contoh: Untuk mencari rata-rata nilai dari sel A2 hingga A25, gunakan:
=AVERAGE(A2:A25)

3. MAX dan MIN

Rumus MAX mencari angka tertinggi, sedangkan MIN mencari angka terendah dalam suatu range.
Contoh: Untuk menemukan nilai terbesar dan terkecil dari sel A1 hingga A20:

  • Terbesar: =MAX(A1:A20)

  • Terkecil: =MIN(A1:A20)

4. Rumus Perkalian

Untuk mengalikan dua sel, gunakan tanda bintang *.
Contoh: Mengalikan sel A2 dengan A20:
=A2*A20

5. Rumus Pembagian

Untuk melakukan pembagian, gunakan tanda garis miring /.
Contoh: Membagi nilai sel A2 dengan A5:
=A2/A5

6. Single IF

Rumus IF memungkinkan kamu membuat perbandingan logis antara nilai dan kondisi.
Contoh:
=IF(logical_test,"Value_if_true","Value_if_false")

7. MULTI IF

Rumus MULTI IF digunakan untuk memeriksa beberapa logika sekaligus.
Contoh:
=IF(logical_test,"Value_if_true")

8. SUMIF

SUMIF digunakan untuk menjumlahkan nilai berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh:
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])

9. MATCH

Rumus ini digunakan untuk menemukan posisi suatu nilai dalam range atau tabel.
Contoh:
=MATCH(lookup_value,lookup_array,[match_type])

10. CHOOSE

CHOOSE memungkinkan kamu memilih satu nilai dari daftar berdasarkan indeks.
Contoh:
=CHOOSE(index_num,value1,[value2],...)

11. TRIM

Rumus TRIM menghapus spasi berlebih dalam teks pada sel.
Contoh:
=TRIM(A5)

12. VLOOKUP

VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal dalam tabel.
Contoh:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

13. AND

Rumus AND digunakan untuk memeriksa apakah semua kondisi terpenuhi.
Contoh:
=AND(A1>75,A1<100)

14. OR

Rumus OR digunakan untuk memeriksa apakah salah satu kondisi terpenuhi.
Contoh:
=OR(A1<60,A1>90)

15. PRODUCT

PRODUCT mengalikan nilai di suatu range.
Contoh:
=PRODUCT(B3,B9)

16. POWER

Rumus ini digunakan untuk menghitung pangkat.
Contoh:
=POWER(A4,B14)

17. CEILING

CEILING membulatkan angka ke kelipatan tertentu ke atas.
Contoh:
=CEILING(B2,10)

18. DAYS

Rumus ini menghitung jumlah hari antara dua tanggal.
Contoh:
=DAYS(end_date,start_date)

19. DATE

DATE menggabungkan tahun, bulan, dan tanggal menjadi satu format tanggal.
Contoh:
=DATE(year,month,day)

20. LEN

LEN menghitung jumlah karakter dalam satu sel, termasuk spasi.
Contoh:
=LEN(A1)

21. AREAS

Rumus AREAS digunakan untuk menghitung jumlah area referensi dalam rumus.
Contoh:
=AREAS(A1:C6)

22. HLOOKUP

HLOOKUP mencari data secara horizontal dalam tabel.
Contoh:
=HLOOKUP(sel,range,col_index_num,range_lookup)

23. COUNTA

Rumus ini menghitung sel yang berisi data apapun.
Contoh:
=COUNTA(A1:J1)

24. FLOOR

FLOOR membulatkan angka ke bawah ke kelipatan tertentu.
Contoh:
=FLOOR(B2,10)

25. CONCATENATE

Rumus ini menggabungkan beberapa teks.
Contoh:
=CONCATENATE(B2,C2)

26. LEFT

Mengambil beberapa karakter dari bagian kiri teks.
Contoh:
=LEFT(A1,3)

27. RIGHT

Mengambil beberapa karakter dari bagian kanan teks.
Contoh:
=RIGHT(A1,3)

28. MID

Mengambil sejumlah karakter dari tengah teks.
Contoh:
=MID(A1,4,2)

29. MONTH

Mengambil bulan dari tanggal.
Contoh:
=MONTH(C2)

30. FIND/SEARCH

Menemukan karakter atau kata dalam sel.
Contoh:
=FIND("e",A2)

31. IF

Membuat logika sederhana.
Contoh:
=IF(C1>10,”Lebih”,”Kurang”)

32. COUNT

Menghitung sel yang berisi angka.
Contoh:
=COUNT(A1:A10)

33. UPPER

Mengubah teks menjadi huruf kapital.
Contoh:
=UPPER(A1)

34. LOWER

Mengubah teks menjadi huruf kecil.
Contoh:
=LOWER(A1)

35. PROPER

Mengubah huruf pertama setiap kata menjadi kapital.
Contoh:
=PROPER(A1)

36. NOW

Menampilkan tanggal dan waktu saat ini.
Contoh:
=NOW()

37. TODAY

Menampilkan tanggal hari ini.
Contoh:
=TODAY()

38. ROUND

Membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu.
Contoh:
=ROUND(A1,2)

39. INDEX MATCH

Gabungan INDEX dan MATCH untuk pencarian data yang lebih fleksibel.
Contoh:
=INDEX(A1:A10,MATCH("Item",B1:B10,0))

40. OFFSET

Menghasilkan referensi sel dengan titik awal tertentu.
Contoh:
=OFFSET(A1,2,3)

41. ARRAY FORMULAS

Menggunakan array untuk menghitung beberapa hasil sekaligus.
Contoh:
=SUM(A1:A10*B1:B10)

42. XLOOKUP

Versi lebih canggih dari VLOOKUP yang mencari data baik vertikal maupun horizontal.
Contoh:
=XLOOKUP("Item",A1:A10,B1:B10)

43. SUMPRODUCT

Menghitung jumlah dari produk dua atau lebih array.
Contoh:
=SUMPRODUCT(A1:A5,B1:B5)

44. INDIRECT

Mengonversi teks menjadi referensi sel.
Contoh:
=INDIRECT("A"&B1)

45. TEXTJOIN

Menggabungkan teks dengan pemisah tertentu.
Contoh:
=TEXTJOIN(", ",TRUE,A1:A5)

46. FORECAST

Meramalkan nilai berdasarkan tren data.
Contoh:
=FORECAST(B10,B1:B9,A1:A9)

47. DSUM

Menjumlahkan data dalam tabel berdasarkan kriteria.
Contoh:
=DSUM(A1:C10,"Sales",A12:C13)

Menguasai rumus Excel ini dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan perhitungan. Teruslah berlatih dan eksplorasi fitur lainnya untuk mengoptimalkan penggunaan Excel.

(seo)

No more pages