Logo Bloomberg Technoz

"Kami fokus pada ancaman keamanan nasional, ancaman yang sangat nyata, yang ditimbulkan oleh kendaraan yang terhubung ke negara kita dan rakyat Amerika."

Para pejabat AS dan Eropa menuduh bahwa Pemerintah China dan produsen mobil lokal memberikan subsidi yang tidak adil kepada industri ini, dengan mengatakan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan membanjirnya impor murah yang mendistorsi pasar. Hal ini mendorong AS dan Uni Eropa menaikkan tarif pada kendaraan listrik China.

China membantah bahwa sistemnya menimbulkan ancaman keamanan dan mengatakan bahwa tarif tersebut merupakan upaya untuk menghambat persaingan.

Kendaraan otomatis secara khusus menjadi ancaman karena mereka tertanam kuat dalam infrastruktur AS, kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, termasuk stasiun pengisian daya, sistem penyimpanan, dan pembangkit listrik.

"Mobil-mobil saat ini memiliki kamera, mikrofon, pelacakan GPS, dan teknologi lain yang terhubung ke internet. Tidak perlu banyak imajinasi untuk memahami bagaimana musuh asing yang memiliki akses ke informasi ini dapat menimbulkan risiko serius bagi keamanan nasional dan privasi warga negara AS," kata Raimondo dalam pernyataannya.

Bloomberg melaporkan pada Sabtu (21/9/2024) bahwa pemerintahan Biden berencana untuk memberlakukan aturan tersebut. Rencana ini pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Usulan ini muncul sebagai hasil dari penyelidikan mengenai apakah kendaraan buatan China mengancam keamanan nasional.

Departemen Perdagangan memulai penyelidikan pada Februari, dengan alasan banyaknya data pribadi yang diambil oleh mobil melalui sensor dan kameranya.

Larangan perangkat lunak akan diberlakukan untuk kendaraan yang dibuat pada tahun 2027, sementara aturan perangkat keras akan diberlakukan untuk kendaraan yang dibuat pada tahun 2030. Unit tanpa tahun model akan berada di bawah aturan mulai 1 Januari 2029.

Pejabat administrasi senior mengatakan hal ini karena sebagian besar kendaraan di pasar AS tidak memiliki perangkat lunak buatan China atau Rusia, sehingga aspek peraturan tersebut sebagian besar merupakan tindakan pencegahan. Akan tetapi, mungkin diperlukan waktu lebih lama untuk beralih dari perangkat keras buatan China.

Masih belum jelas berapa banyak kendaraan yang saat ini menggunakan perangkat keras buatan China atau bagaimana rantai pasokan industri otomotif AS perlu beradaptasi untuk mengakomodasi aturan potensial tersebut.

Setelah aturan diusulkan, Departemen Perdagangan membuka saran dan kritik dari publik selama 30 hari setelah publikasi.

Secara terpisah, Gedung Putih mengumumkan serangkaian komitmen untuk produsen mobil kecil dan menengah pada Senin (23/9/2024), dengan hibah US$9,1 juta untuk meluncurkan program transisi rantai pasokan kendaraan listrik di Michigan.

Sebagai bagian dari tindakan AS, Monroe Capital berkomitmen untuk menggalang dana hingga US$1 miliar untuk produsen mobil kecil guna mengembangkan dan mendiversifikasi bisnis mereka.

(bbn)

No more pages