Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS pun menguat, sehingga memberi sentimen negatif bagi pasar komoditas.

Energy Information Administration (EIA) melaporkan, stok minyak AS turun 4,58 juta barel pekan lalu. Kapasitas operasional kilang minyak berada di atas 91% untuk kali pertama sejak Desember, meski inventori BBM meningkat.

Meski minggu ini melemah, tetapi harga minyak masih membukukan kenaikan sejak menyentuh titik terendah dalam 15 bulan pada pertengahan Maret lalu akibat guncangan di sektor perbankan. Pemangkasan produksi oleh OPEC+ dan penurunan pasokan Irak mampu menahan harga tetap tinggi. Kebangkitan China akibat reopening juga menjadi faktor suportif.

“Saat The Fed mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut, maka masalah ekonomi tidak bisa terhindarkan. Satu-satunya harapan adalah kebangkitan China, yang diperkirakan cukup signifikan untuk menutup penurunan permintaan dari Barat,” kata Priyanka Sachdeva, Analis di Phillip Nova Pte Ltd.

(bbn)

No more pages