“Ada investasi juga yang akan melakukan groundbreaking insyaallah besok di IKN, makanya saya terbang juga ke IKN untuk pembangunan oleh Rusia, kemudian pembangunan oleh Australia di pendidikan,” ucap Rosan.
Rosan menyatakan perusahaan Sembcorp yang berasal dari Singapura telah melaksanakan konstruksi pembangunannya terlebih dahulu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 mega watt.
Selain Sembcorp, Rosan juga membeberkan terdapat satu perusahaan asal Singapura yakni Raffles Education yang akan membangun sentra edukasi atau pendidikan pada besok hari.
Ia menyebut, pemerintah dan Raffless Education telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU atas rencana pembangunan Raffless Education Centre.
“[Groundbreaking] yang satu kan sudah sudah berjalan Sembcorp baru saja, diharapkan akhir tahun ini selesai,” tutup Rosan.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan terdapat satu sampai dua investasi asing yang bakal melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal proyek yang bakal digarap oleh investasi asing tersebut.
Namun, Agung mengatakan sektor dari proyek yang bakal groundbreaking ke-8 pada September adalah hotel, pendidikan dasar dan pendidikan tinggi, apartemen, serta mal.
“Ada beberapa entitas asing yang dalam proses kita lihat nanti ada berapa, ada 1 atau 2 kita lihat nanti berapa yang terkerjar dengan timeline yang ada. Ya kita targetkan begitu [satu atau dua investasi asing di groundbreaking ke-8],” ujar Agung kepada Bloomberg Technoz, Rabu (4/9/2024).
(azr/lav)