Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Beberkan Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Prabowo

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 September 2024 13:20

Pedagang menjajakan foto Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres di kawasan Pasar Baru, Jumat (26/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang menjajakan foto Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres di kawasan Pasar Baru, Jumat (26/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan kebijakan fiskal 2025 yang akan dijalankan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto harus bersifat adaptif dan lincah untuk menjalankan program prioritas nasional.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman menyebut pihaknya telah menyiapkan pijakan awal untuk melancarkan kebijakan fiskal Prabowo, yakni dengan menerbitkan aturan penyelarasan kebijakan fiskal pusat dan daerah.

“Untuk tahun 2025, kami akan fokus pada tiga hal. Bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kualitas, kuantitas belanja produk, dan berinvestasi lebih banyak pada pembangunan daerah,” ucap Luky dalam Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024 di Kantor Pusat Kemenkeu, Selasa (24/9/2024).

Strategi kedua, lanjut Luky, menciptakan upaya yang mendorong konvergensi antar wilayah dengan menciptakan pertumbuhan yang merata dan pengembangan pusat-pusat ekonomi baru.

Ketiga, ia menyatakan kebijakan transfer pemerintah pusat ke pemerintah daerah perlu memperhatikan kebutuhan dan karakteristik dari daerah masing-masing untuk dapat meningkatkan kesejahteraan daerah