Logo Bloomberg Technoz

RI Ekspor Bahan Mentah Sejak Zaman VOC, Negara Maju Kecanduan

Dovana Hasiana
24 September 2024 13:40

Presiden Jokowi (BPMI : Setpres)
Presiden Jokowi (BPMI : Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia sudah melakukan ekspor bahan mentah selama lebih dari 400 tahun yang lalu atau sejak zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Namun, Jokowi mengatakan, negara-negara yang mengimpor bahan mentah dari Indonesia justru saat ini menjadi negara maju, sementara Indonesia tidak bisa berkembang karena hanya mengekspor bahan mentah.

“Kita yang memiliki sumber daya alam [SDA] ekspor hanya bahan mentah tidak bisa berkembang menjadi negara maju dan negara maju betul-betul sudah kecanduan terhadap impor bahan mentah kita,” ujar Jokowi dalam agenda Peresmian Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT Borneo Alumina Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (24/9/2024).

Jokowi mengatakan upaya hilirisasi memang meningkatkan nilai tambah dari ekspor Indonesia. Sebagai gambaran, Jokowi mengatakan ekspor bijih nikel sebelum 2020 hanya sekitar Rp20 triliun. Sementara, nilainya meningkat menjadi Rp600 triliun begitu Indonesia memutuskan menghentikan ekspor bijih nikel dan melakukan hilirisasi.

Jokowi mengatakan, kecanduan negara maju untuk mengimpor barang mentah dari Indonesia menyebabkan mereka menjegal upaya penghiliran atau hilirisasi dalam negeri.