Logo Bloomberg Technoz

Serangkaian kemampuan tambahan baru akan tersedia setelahnya, sebagai bagian dari peluncuran bertahap yang akan berlangsung hingga tahun depan.

Namun hanya pengguna smartphone rilisan tahun lalu saja yang dapat mencicipi sebagian fitur unggulan iPhone 16, khususnya pada seri iPhone 15 Pro dan Pro Max.

Setelah memperbaharui sistem operasi menjadi iOS 18.1 terdapat beberapa tahapan cara mengaktifkan Apple Intelligence.

  • Buka dan masuk ke laman Pengaturan

  • Pilih Apple Intelligence & Siri

  • Pilih Bergabung dengan daftar tunggu Apple Intelligence

Sementara itu, bergabung dengan program ini bisa mengakses beta.apple.com.

Tantangan Model AI Milik Apple

Apple dianggap ‘kalah start’ dibandingkan perusahaan teknologi lain dalam pengembangan fitur AI di perangkat. Inilah tantangan yang dihadapi Apple di masa mendatang.

Apple  mencoba menyampai pencapaian OpenAI sebagai pionir AI generatif yang muncul tahun 2022, sebuah chatbot yang semakin canggih dan hingga kini tidak hanya sebatas membuat teks, gambar, atau bahkan video kompleks hanya dari perintah sederhana (teks prompt).

Hal yang kemudian membawa Apple mengkampanyekan “AI untuk kita semua” pada perilisan model AI terbaru perusahaan tepat pada bulan Juni 2024.

Teknologi pada Apple Intelligence membantu meringkas teks, memproduksi gambar, dan menjanjikan untuk mengambil data yang paling relevan. Peluncuran model AI Apple juga mencakup versi terbaru Siri, asisten digital perusahaan yang pernah menjadi pionir di industri, dilansir dari Bloomberg News.

Apple juga bekerja sama dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam perangkat lunaknya. 

Permintaan iPhone 16 Tak Sesuai Harapan

Penurunan perjualan Apple masih terjadi. (Bloomberg)

Ming-Chi Kuo, analis TF Securities, dalam unggahan di media sosial X pekan lalu memprediksi bahwa rilisan iPhone 16 masih di bawah ekspektasi. Dugaan ini berasal dari dibukanya kesempatan karyawan Apple memiliki iPhone 16.

Kuo juga menggunakan data pada akhir pekan pertama sejak diperkenalkan ke publik, Apple telah menjual 37 juta iPhone 16 atau turun 13% dibandingkan seri sebelumnya tahun 2023.

“Faktor utama untuk permintaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk seri iPhone 16 Pro adalah bahwa penjualan utama, Apple Intelligence, tidak hadir bersamaan saat peluncuran iPhone 16.”

Hasil analisis Jefferies menyatakan permintaan iPhone baru di pasar AS masih di bawah relisasi tahun lalu meski ada catatan perbaikan. iPhone 16 Pro dikirim dalam dua hingga tiga minggu di tujuh kota besar. 

Hadirnya tombol Camera Control pada iPhone 16, yang memungkinkan Anda mengambil foto dan video secara langsung, diprediksi belum mampu memperbaiki kemerosotan penjualan terpanjang perusahaan dalam beberapa dekade.

Dalam catatan Bloomberg, pendapatan menurun dalam lima dari tujuh kuartal terakhir dan, meskipun kebangkitan sedang berlangsung, itu relatif tidak terlalu terasa.

Isu yang masih belum teratasi hingga masa perilisan iPhone 16 baru lainnya adalah permintaan dari China, pasar internasional terbesar perangkat milik Apple.

Penjualan dari negara ini turun 6,5% menjadi US$14,7 miliar pada kuartal terakhir, meleset dari proyeksi US$15,3 miliar hasil konsensus Wall Street. Apple mengaitkan sebagian besar penurunan ini dengan dampak dari penguatan dolar, dan mengatakan bahwa bisnis yang mendasarinya di China sebenarnya lebih sehat daripada sebelumnya.

Permintaan perangkat Apple di China belum pulih. (Bloomberg)

Namun, merek-merek lokal China seperti Vivo telah mendapatkan keuntungan dan mungkin lebih mengkhawatirkan, pembatasan penggunaan teknologi asing di kantor-kantor pemerintah China telah menyebar selama setahun terakhir.

Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dengan AS, ketergantungan Apple pada negara ini - sebagai pasar dan pusat manufaktur - terlihat lebih berisiko. 

Menjawab Inovasi Apple yang Tak Segahar Dulu

Para investor bersorak setelah Bloomberg melaporkan pada bulan Februari bahwa Apple menghentikan proyek mobilnya. Ini berarti perusahaan tidak lagi menghabiskan miliaran dolar untuk upaya jangka panjang. 

Namun, matinya mobil tersebut pada akhirnya membuat Apple tidak memiliki penghasil uang yang besar. Sesulit apa pun membangun kendaraan listrik, Apple bisa saja memasang harga US$100.000 untuk mobil pintarnya. Meskipun margin keuntungan kemungkinan besar akan sangat tipis, Apple dapat menggunakan dorongan penjualan saat ini. Pendapatan turun 3% pada tahun fiskal terakhir, penurunan terburuk perusahaan sejak 2016. 

Melupakan pengembangan mobil listrik pintar juga menimbulkan kekhawatiran bahwa Apple bermain aman, daripada tanpa rasa takut merintis jalan ke dalam kategori baru. Selain itu, perusahaan ini baru-baru ini membatalkan upaya internal untuk mendesain dan mengembangkan tampilan jam tangan pintarnya sendiri. 

Lebih jauh, Apple masih memiliki beberapa pilihan. Perusahan telah menjajaki upaya untuk masuk ke dalam robotika pribadi. Perusahaan ini telah menugaskan beberapa ratus orang untuk bekerja pada perangkat rumah di atas meja yang menggabungkan tampilan seperti iPad dengan anggota tubuh robotik.

(fik/wep)

No more pages