Mayoritas analis masih memasang sikap bullish untuk saham rokok. Berikut rekomendasi dan target harga saham emiten rokok berdasarkan konsensus Bloomberg, Selasa (24/9/2024).
HM Sampoerna (HMSP)
- Buy: 10 analis
- Hold: 5 analis
- Sell: 3 analis
Target harga 12 bulan ke depan: Rp828,93/saham
Wismilak Inti Makmur (WIIM)
- Buy: 2 analis
- Hold: 1 analis
- Sell: tidak ada
Target harga 12 bulan ke depan: Rp1.380/saham
Gudang Garam (GGRM)
- Buy: 4 analis
- Hold: 5 analis
- Sell: 9 analis
Target harga 12 bulan ke depan: Rp15.577/saham
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menyatakan arah kebijakan cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025 tidak akan melingkupi penyesuaian tarif cukai rokok, tetapi pemerintah akan mempertimbangkan kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok di level industri.
Askolani menyatakan kebijakan tersebut sesuai dengan pembahasan terakhir Rancangan Undang Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2925 yang telah ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Kebijakan CHT 2025, sampai dengan penutupan pembahasan RUU APBN 2025 yang sebelumnya sudah ditetapkan DPR posisi pemerintah untuk penetapan CHT, penyesuaian CHT 2025 belum akan dilaksanakan,” tutur Askolani dalam konferensi pers APBNKita Agustus, Senin (23/9/2024).
Meski demikian, Askolani menyampaikan pemerintah sedang membidik alternatif kebijakan lain yakni melakukan penyesuaian harga jual di level industri.
Penerapan kebijakan tersebut akan dikaji ulang kembali untuk menetapkan kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah.
“Kebijakan dari CHT 2025 ini juga tentunya bisa mempertimbangkan kebijakan down trading,” ucap Askolani.
Askolani menjelaskan fenomena beralihnya konsumen dari rokok golongan atas ke golongan lebih rendah dipengaruhi perbedaan antara rokok golongan I, II, III relatif tinggi.
“Itu juga menjadi salah satu penyebab yang dapat menyebabkan adanya down trading di industri rokok,” ucap Askolani.
Dengan demikian, Askolani juga menyampaikan akan terus mengevaluasi kebijakan CHT yang telah berlangsung dan akan dijadikan basis arah kebijakan CHT 2025 untuk nantinya dikaji kembali oleh pemerintahan baru untuk penetapannya.
(red)