"Ketika kami merilis fitur-fitur baru itu niat kami adalah membuat orang tertarik untuk berlangganan atau mencoba Snapchat+. Ternyata kami mendapat momentum bagus dari My AI," kata Spiegel
Perusahaan ini mengatakan fitur My AI akan segera dibuka untuk seluruh pengguna, tidak hanya bagi mereka yang berlangganan.
Spiegel juga mengatakan bahwa "tujuan jangka menengah" bagi Snapchat+ adalah mencapai 10 juta pengguna.
Kinerja yang dicapai sejauh ini memperlihatkan Snap berada di garis depan di wilayah yang cukup menantang bagi industri media sosial: mendapatkan pengguna berbayar.
Di Twitter, Elon Musk kesulitan untuk menarik pengguna berbayar di layanan Blue miliknya.
Sementara itu, Meta Platforms Inc mulai menguji coba paket langganan di Instagram dan Facebook Februari lalu dan belum mengeluarkan data hasilnya.
Pada Snap, pengguna bisa mendapakan layanan Snapchat+ melalui layanan +play milik Verizon Communication Inc. Selain fitur AI, pelanggan berbayar Snap juga bisa mengubah tampilan app tersebut sesuai selera masing-masing.
Seperti perusahaan media sosial lainnya, Snap berusaha mengatasi penurunan pendapatan dari iklan. Pertumbuhan iklan perusahaan ini stagnan paa akhir tahun lalu dan diperkirakan akan turun di semester pertama 2023.
Snap mengatasi kondisi ini dengan mengurangi jumlah pegawai dan menghentikan proyek-proyek yang tidak dianggap prioritas. Strategi mereka sekarang adalah kembali pada upaya peningkatan jumlah pengguna dan pendapatan serta penerapan teknologi augmented reality (AR).
Snap meluncurkan Snapchat+ pada Juni lalu di sejumlah negara seperti AS, Inggris, Jerman dan Uni Emirat Arab.
Tetapi pertumbuhan besar pada pengguna berbayar ini hanya menyumbang pendapatan dalam jumlah kecil pada pemasukan dan basis pengguna Snap.
Snap memperoleh dana kurang dari US$150 juta dari tiga juta orang yang membayar US$4 dolar itu. Snap melaporkan pemasukan sebesar US$4,6 miliar dolar tahun lalu dengan 750 juta pengguna.
Perusahaan ini juga mempertimbangkan cara penggunanya bisa mendapatkan pemasukan dari app ini.
Sekarang semua pengguna berusia di atas 18 tahun bisa mengunggah Stories secara terbuka di Snapchat. Hal ini memudahkan orang menjadi pembaut konton dan mendapat pengkut dalam jumlah besar.
Untuk menarik pengguna semacam ini, Snap akan memberi bagian pemasukan dari iklan yang ditayangkan di Stories yang mereka unggah.
(bbn)