Logo Bloomberg Technoz

Meski begitu, Luky menilai seluruh pihak tak boleh terlalu pesimis menghadapi kondisi global tersebut. Ia memandang masih terdapat peluang yang dapat dimanfaatkan dari dinamika global, yakni dalam kaitan perubahan rantai pasok.

“Ini adalah kunci bagi kita, bagaimana mengembangkan, bagaimana menciptakan mesin pertumbuhan yang baru. Jadi, Indonesia, bahkan pasca pandemi, telah menunjukkan ketahanannya. Kami mampu tumbuh sekitar 5% bahkan setelah pandemi,” ucapnya.

Seperti diketahui, Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps pada Rabu (18/09/2024) waktu setempat. Hal ini merupakan sebuah langkah agresif untuk memulai perubahan kebijakan yang bertujuan memperkuat pasar tenaga kerja AS.

Proyeksi yang dirilis setelah pertemuan selama dua hari menunjukkan bahwa mayoritas tipis, 10 dari 19 pejabat, mendukung penurunan suku bunga setidaknya setengah poin lagi selama dua pertemuan di sisa tahun 2024. Tujuh pembuat kebijakan mendukung penurunan suku bunga seperempat poin lagi tahun ini, sementara dua menentang langkah lebih lanjut.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memberikan suara 11 banding 1 untuk menurunkan suku bunga federal ke kisaran 4,75% hingga 5%, setelah menahannya selama lebih dari setahun pada tingkat tertinggi dalam dua dekade. Ini adalah pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam lebih dari empat tahun.

"Keputusan ini mencerminkan keyakinan kami yang semakin besar bahwa dengan penyesuaian yang tepat terhadap sikap kebijakan kami, kekuatan pasar tenaga kerja dapat dipertahankan dalam konteks pertumbuhan moderat dan inflasi yang bergerak turun secara berkelanjutan ke 2%," kata Gubernur The Fed Jerome Powell dalam jumpa pers setelah pengumuman.

(azr/lav)

No more pages