Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Soal Suku Bunga Turun: Kabar Baik Tapi Tak Signifikan

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 September 2024 11:35

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan penurunan suku bunga yang dilakukan beberapa bank sentral negara maju beri kabar baik. Namun diakui hal tersebut diperkirakan tidak memberi perubahan yang drastis di masa mendatang.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman menyatakan kebijakan suku bunga tinggi dalam waktu lama terbukti memberikan efek negatif para perekonomian global, sehingga ketika Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Amerika  Serikat (AS) menurunkan suku bunga hal tersebut menjadi kabar baik bagi ekonomi global.

“Tapi, kita harus mengharapkan bahwa mungkin itu tidak akan menjadi perubahan yang drastis yang akan terjadi di masa depan. Tetap saja, kita masih harus berurusan dengan tingkat suku bunga yang agak tinggi,” ucap Luky dalam acara Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024 di Kantor Pusat Kemenkeu, Selasa (24/9/2024).

Ia menyatakan berbagai institusi global memperkirakan ekonomi global pada tahun depan masih dibaluti dengan ketidakpastian dan pertumbuhan global diperkirakan stagnan atau tak jauh berbeda dengan tahun ini.

Selain risiko global, Luky menyatakan perkembangan teknologi yang begitu pesat juga perlu diwaspadai. Terlebih, terdapat fenomena aging population atau populasi yang berumur yang akan dihadapi.