"Langkah-langkah ini jelas menunjukkan bahwa Beijing kini memahami dan menghargai urgensi untuk mendorong sentimen pasar saham dan pasar perumahan." 

"Dalam jangka pendek, hal ini akan membantu pasar untuk menemukan titik terendah, tapi dalam jangka panjang, saya rasa kita perlu melihat lebih banyak lagi dukungan fiskal." 

Oversea-Chinese Banking Corp (Tommy Xie, kepala riset makro Asia)

"Hal yang menonjol saat ini adalah pengenalan perangkat-perangkat kebijakan baru oleh PBOC untuk mendukung pasar ekuitas, yang dapat berimplikasi lebih luas lagi."

"Langkah ini patut dicatat karena jika alat-alat ini berhasil menghidupkan kembali sentimen investor dan menghidupkan kembali semangat, hal ini dapat memberikan dampak jangka menengah yang positif pada perekonomian. Peningkatan aktivitas pasar ekuitas dan kepercayaan diri dapat menstimulasi pertumbuhan, yang pada akhirnya mengarah pada imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan yuan yang lebih kuat seiring dengan menguatnya perekonomian."

IG Australia (Tony Sycamore, analis pasar)

"Kompleksitas China, termasuk pasar sahamnya dan pasar komoditas seperti minyak mentah dan bijih besi, telah mati-matian mencari langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut dari pihak berwenang China untuk melawan perlambatan ekonomi China."

"Pengumuman hari ini akan membantu menghilangkan risiko-risiko penurunan pada pertumbuhan China dan membantu mengakhiri penurunan pasar properti China yang telah terjadi dalam 15 bulan terakhir."

Grow Investment Group (Hao Hong, kepala ekonom)

"Hal ini sudah cukup untuk sebuah rebound teknikal dan pasar bereaksi dengan baik. Ada indikasi pemangkasan RRR lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang--setiap pemangkasan RRR sebesar 50 bps akan melepaskan stimulus senilai satu triliun yuan."

"Pemangkasan bunga untuk hipotek yang sudah ada sudah dikonfirmasi. Waktu pengumumannya juga menarik. Tepat di sekitar level di mana gempa bumi membawa pasar turun ke sekitar Februari. Jadi, teknikal ditambah dukungan kebijakan sudah cukup untuk mendorong rebound teknikal."

"Namun, sebelum harga rumah berhenti jatuh, tidak akan ada pembalikan tren."

Maybank Securities Pte Ltd (Wong Kok Hoong, kepala ekuitas institusional)

"Ini bukanlah bazoka yang ditunggu-tunggu oleh para pemerhati HK/China dan reaksi dari beberapa klien cukup terbatas."

"Pelaku pasar ingin melihat lebih banyak, mungkin langkah lain untuk meningkatkan konsumsi, dan konsensus umum tampaknya hal itu tidak akan terjadi sampai setelah pemilihan umum AS."

"Saham HK naik, tetapi kita harus melihat apakah kenaikan tersebut dapat bertahan." 

Chanson & Co (Shen Meng, direktur)

"Langkah-langkah untuk mendukung pasar saham tidak dapat secara langsung mengubah lintasan pendapatan perusahaan dan tidak dapat secara langsung memandu keputusan investor, sehingga meskipun mereka mungkin baik untuk pasar saham dalam jangka menengah dan jangka panjang, mereka tidak memiliki dasar yang kuat dalam waktu dekat."

"Pemotongan RRR akan melepaskan lebih banyak uang tunai untuk dipinjamkan, tetapi dampaknya terhadap penurunan biaya pembiayaan agak kecil dan oleh karena itu dampaknya terhadap stimulasi permintaan pinjaman dari perusahaan dan penduduk juga terbatas."

"Pemotongan suku bunga hipotek yang ada saat ini dapat menurunkan beban keuangan rumah tangga dan sampai batas tertentu melepaskan beberapa permintaan konsumsi."

TD Securities (Alex Loo, pakar strategi makro)

"Langkah-langkah pelonggaran yang agresif hari ini akan membatasi penguatan yuan baru-baru ini terhadap dolar. Obligasi dapat memperpanjang reli mereka karena PBOC terlihat tegas dalam memerangi tekanan deflasi."

Union Bancaire Privee (Linda Lam, kepala penasihat ekuitas Asia Utara)

"Pemangkasan RRR dan penurunan suku bunga baru-baru ini sangat dibutuhkan dan tepat waktu, terutama dalam konteks permintaan pinjaman yang lesu. Tim nasional selalu menjadi investor yang setia pada saham-saham lokal. Yang mengejutkan pasar adalah arah yang jelas dan pendanaan dari PBOC yang menjadi sumber likuiditas yang kuat untuk menopang pasar saham. Dalam waktu dekat, pasar modal China akan menikmati periode bulan madu likuiditas yang manis, sementara China mengulur waktu untuk memperbaiki masalah-masalah pertumbuhan yang lebih dalam."

(bbn)