Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) per 31 Agustus 2024 sebesar Rp703,3 triliun. Menariknya, realisasi komponen belanja modal tiba-tiba melonjak 52,9% (year-on-year/yoy) menjadi sebesar Rp153 triliun.

Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara menjelaskan kenaikan belanja modal dipengaruhi pembangunan berbagai infrastruktur dan pengadaan sarana-prasarana oleh beberapa K/L. Namun, dia enggan menjelaskan bahwa belanja modal ini mencakup pembangunan ibu kota negara (IKN) atau tidak.

“Belanja modal Agustus direalisasi Rp153 triliun, tumbuhnya 52,9% di atas realisasi tahun lalu. Ini adalah pertumbuhan yang cukup tinggi, tahun lalu belanja modal per Agustus baru Rp100,1 triliun, tahun ini sudah Rp153 triliun,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBNKita, Senin (24/9/2024).

Lebih rinci, belanja modal dimanfaatkan untuk Kementerian PUPR yakni pembangunan/rehabilitasi jalan, jembatan, bendungan, jaringan irigasi, sistem penyediaan air minum (SPAM), dan rusun ASN/TNI/Polri. Kemudian Kementerian Pertahanan (Kemenhan), berupa pengadaan sarana dan prasarana Kemenhan dan alutsista TNI.

Kemudian, Polri yakni pengadaan sarana dan prasarana Polri dan alat material khusus polri. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupa pembangunan fasilitas pelabuhan, bandara, serta sarpras perkeretaapian, serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk pengadaan peralatan BIN.