Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham sebesar Rp50 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Siloam International Hospitals kepada BEI pada Kamis (20/4/2023), aksi ini merupakan program pelaksanaan Insentif Jangka Panjang melalui kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan (Management and Employee Stock Options Plan/MESOP).
“Dengan tujuan untuk memberikan insentif dan penghargaan kepada para karyawan yang memiliki peranan penting dan berkinerja baik, serta untuk meningkatkan motivasi karyawan Perseroan,” tulis manajemen SILO.
Implementasi buyback akan tuntas maksimal 18 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada 25 Mei 2023. Dengan demikian, periode buyback berkisar pada 25 Mei 2023 hingga 25 Agustus 2023.
Adapun jumlah saham yang akan dilaksanakan buyback adalah sebanyak-banyaknya 0,2% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor perseroan termasuk di dalamnya saham treasuri atau sebanyak-banyaknya 30 juta saham.
“Perseroan meyakini bahwa tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham ini dan tidak akan mempengaruhi secara negatif terhadap pembiayaan kegiatan operasional perseroan,” demikian dipaparkan.
Perseroan juga menyatakan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan berdampak material terhadap proforma laba per saham sebab buyback saham tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional Perseroan.
Buyback juga bertujuan meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham SILO dapat mencerminkan kondisi fundamental/kinerja yang sebenarnya.
(fad/ezr)