Negara-negara Asia dari China hingga Pakistan telah meningkatkan pengawasan selama berminggu-minggu, sementara Singapura telah menyiapkan pemindaian suhu dan visual di bandara serta mewajibkan karantina selama tiga minggu di fasilitas yang telah ditetapkan.
Penuh Sesak
Otoritas kesehatan masyarakat India juga telah bersiaga dan bersiap-siap untuk menanggulangi patogen ini di negara yang penuh sesak ini, di mana para penumpang transportasi umum sering bepergian dari satu penumpang ke penumpang lainnya.
Bandara internasional seperti Bengaluru telah meningkatkan kewaspadaan dengan mengirimkan para penumpang melalui pemindai termal.
Varian saat ini menghasilkan lesi yang mengandung cairan dan menyebar melalui kontak fisik yang dekat serta semua jenis aktivitas seksual.
Sebaliknya, jenis yang lebih ringan sebelumnya yang muncul pada tahun 2022, menyebar terutama melalui pria yang berhubungan seks dengan pria.
India, yang memiliki lebih dari dua lusin laboratorium yang dilengkapi untuk menguji cacar monyet, sedang berupaya menyadarkan tim kesehatan di bandara-bandara internasional serta memperbarui peringatan cacar monyet, demikian ungkap Kementerian Kesehatan pada Agustus.
Risiko wabah besar dengan penularan yang berkelanjutan adalah rendah sesuai dengan penilaian India saat ini.
Serum Institute of India Pvt, pembuat vaksin terbesar di dunia, sedang "bekerja untuk mengembangkan" vaksin untuk cacar monyet dan mengharapkan "kabar positif" dalam waktu satu tahun, katanya pada 21 Agustus.
Jenis cacar monyet yang lebih baru telah menyebar di beberapa negara Afrika dan dilaporkan telah menewaskan lebih dari 500 orang di Republik Demokratik Kongo.
Anak-anak dan remaja adalah yang paling banyak terkena dampak dari wabah di Afrika, dengan sebagian besar kasus fatal yang diketahui berusia di bawah 5 tahun.
(bbn)