"Ini adalah laporan yang tidak terlalu meyakinkan, dan oleh karena itu seharusnya tidak mengubah ekspektasi Fed secara dramatis," menurut Adam Crisafulli dari Vital Knowledge.

"PMI Flash menunjukkan bahwa ekonomi AS berada pada pijakan yang cukup kuat, terutama dibandingkan dengan Eropa."

Para investor saat ini sedang menantikan data mengenai metrik harga yang diinginkan oleh The Fed dan pengeluaran pribadi AS di akhir minggu ini.

Di Asia, spekulasi telah melonjak bahwa Beijing akan meningkatkan upaya-upaya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan.

Pihak berwenang mengumumkan pada Senin bahwa gubernur bank sentral Pan Gongsheng akan mengadakan konferensi pers pada Selasa (24/9/2024) mengenai dukungan finansial untuk pembangunan ekonomi.

Beberapa menit kemudian, People's Bank of China (PBOC) menurunkan suku bunga suku bunga acuan 14-days reverse repo, menyusul penurunan yang dimulai pada Juli.

Secara keseluruhan, langkah ini mendukung ekspektasi PBOC untuk menurunkan suku bunga, setelah sejumlah data yang mengecewakan di Agustus menimbulkan kekhawatiran bahwa pemerintah dapat meleset dari target pertumbuhan tahunannya sekitar 5% tanpa mengeluarkan lebih banyak dukungan.

Di AS, para trader telah bertaruh pada hampir tiga perempat poin pelonggaran kebijakan pada akhir tahun ini, yang mengisyaratkan setidaknya satu penurunan suku bunga jumbo lagi.

Wall Street dan para pembuat kebijakan sama-sama menunggu data pekerjaan pada Jumat (27/9/2024) untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah ekonomi.

Gubernur Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa dengan inflasi yang mendekati target bank sentral, fokusnya harus beralih ke pasar tenaga kerja dan "hal ini berarti lebih banyak lagi penurunan suku bunga di tahun depan."

Neel Kashkari dari Fed Minneapolis juga menunjuk pada pelemahan di pasar tenaga kerja, dan mengatakan bahwa ia mendukung penurunan suku bunga sebesar setengah poin persentase di akhir tahun. Rekannya di Fed Atlanta, Raphael Bostic mengambil sikap moderat.

Memulai siklus pemangkasan bank sentral dengan langkah besar akan membantu membawa suku bunga mendekati level netral, tapi para pejabat seharusnya tidak berkomitmen untuk melakukan langkah besar-besaran, menurut Bostic.

Imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun menjadi 3,58%, sementara obligasi pemerintah AS bertenor lebih panjang tidak banyak berubah.

Obligasi pemerintah AS telah berada di bawah tekanan. Departemen Keuangan dijadwalkan untuk melelang US$183 miliar dalam pasokan front-end dan hingga US$25 miliar penerbitan baru di perusahaan-perusahaan yang diharapkan minggu ini.

Ahli strategi Wall Street, Ed Yardeni, memberikan peringatan kepada para gubernur bank sentral, dengan mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga yang agresif minggu lalu dapat menyebabkan inflasi naik kembali jika para gubernur bank sentral tidak melangkah dengan hati-hati.

The Fed mengabaikan pemilihan presiden yang akan datang, di mana kedua kandidat mengajukan kebijakan yang dapat memicu inflasi, tambahnya.

Emas mencapai rekor tertinggi lainnya pada Senin karena perselisihan yang memburuk di Timur Tengah memicu spekulasi kenaikan harga lebih lanjut pada logam mulia ini karena statusnya sebagai aset safe haven.

Minyak naik tipis pada awal perdagangan Selasa. Australia diperkirakan akan tetap menjadi outlier global dalam siklus pelonggaran pada Selasa.

Para ekonom melihat RBA mempertahankan suku bunga pada level tertinggi 12 tahun di 4,35%--dan mempertahankannya hingga setidaknya Februari.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

• S&P 500 naik 0,3%; kontrak berjangka turun 0,1% pada pukul 7.35 pagi waktu Tokyo
• Hang Seng berjangka naik 1,1% 
• Nikkei 225 berjangka naik 1,5% 
• S&P/ASX 200 berjangka turun 0,1%

Mata Uang

• Bloomberg Dollar Spot Index tidak banyak berubah
• Yen Jepang tidak banyak berubah pada 143,61 per dolar
• Yuan luar negeri sedikit berubah pada 7,0602 per dolar

Mata Uang Kripto

• Bitcoin sedikit berubah pada US$63.331,07
• Ether turun 0,2% menjadi US$2.656,09

Obligasi

• Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sedikit berubah pada 3,75%

Komoditas

• Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,4% menjadi US$70,66 per barel
• Emas spot sedikit berubah

(bbn)