Bloomberg News

Bloomberg, China membantah tuduhan bahwa mereka mengajarkan rakyatnya untuk membenci Jepang. Perrnyataan ini muncul setelah para diplomat dari kedua negara bertemu untuk membahas kasus tragis seorang anak berkewarganegaraan Jepang yang tewas akibat penusukan.

"Dalam China tidak ada pendidikan yang disebut anti-Jepang," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, dalam jumpa pers reguler di Beijing pada Senin (23/09/2024).

"Kami mendorong untuk belajar dari sejarah, bukan untuk terus menerus membenci, melainkan untuk mencegah terjadinya tragedi perang yang terulang," tambahnya.

Komentarnya menyoroti kekhawatiran bahwa retorika sejarah anti-Jepang di China telah memicu serangan terhadap warga Jepang. Minggu lalu, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun meninggal setelah ditusuk saat perjalanan ke sekolah di Shenzhen, kota di selatan China.