Logo Bloomberg Technoz

Tony mengatakan kebutuhan konsentrat tembaga dari smelter tersebut bakal dipasok dari tambang bawah tanah Freeport di Papua, yang merupakan terbesar di dunia. 

Sekadar catatan, PTFI melaporkan memiliki 1,6 miliar ton cadangan terbukti tembaga yang saat ini dioperasikan. Selain itu, terdapat juga sekitar 3 miliar ton sumber daya.

Adapun, salah satu tambang bawah tanah PTFI adalah Tambang Kucing Liar. Kegiatan pengembangan tambang jangka panjang sedang berlangsung untuk deposit Kucing Liar milik PTFI di distrik mineral Grasberg, yang diperkirakan menghasilkan lebih dari 7 miliar pon tembaga dan 6 juta ons emas antara 2029 dan akhir 2041.

“Dari tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia [yang ada] di Papua, dimurnikan di smelter single line tembaga terbesar di dunia dan itu menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang tembaga di hulu hilir terbesar di dunia,” ujarnya.

Tony sebelumnya mengatakan, dalam kapasitas penuh, smelter tersebut bakal memiliki kemampuan untuk mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga yang bakal menghasilkan 600—700 ton katoda tembaga.

Namun, Tony memastikan kapasitas input konsentrat tembaga bakal meningkat setiap bulan sekitar 10% hingga 15%. Dengan demikian, kapasitas input konsentrat tembaga ke smelter tersebut bakal mencapai 100% pada Desember yakni sebesar 1,7 juta ton.

(dov/wdh)

No more pages