Jason Gale - Bloomberg News

Bloomberg, Studi baru dari Inggris menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang sehat yang sengaja terinfeksi virus corona mungkin tidak merasakan efek kognitif, tetapi hasil tes mengungkapkan hal sebaliknya.

Penelitian ini menemukan adanya penurunan kecil namun berkelanjutan dalam memori dan fungsi eksekutif pada mereka yang terinfeksi virus secara eksperimental. Temuan ini dipublikasikan di jurnal eClinicalMedicine pada Sabtu (21/09/2024) dan menambah bukti bahwa Covid-19 mungkin menyebabkan perubahan kognitif yang dapat diukur di masyarakat luas.

"Penelitian lebih lanjut perlu mengeksplorasi mekanisme biologis yang memediasi hubungan ini, serta memahami bagaimana perbedaannya dengan infeksi pernapasan lainnya, dan apakah intervensi yang ditargetkan dapat mengembalikan fungsi memori dan eksekutif ini," tulis Adam Hampshire dan Gregory Scott dari Departemen Ilmu Otak di Imperial College London bersama rekan-rekannya.

Rata-rata efek penurunan pada tugas-tugas kognitif selama tindak lanjut adalah -0,42 standar deviasi, serupa dengan hasil studi "citizen science" sebelumnya yang melibatkan lebih dari 81.000 peserta selama gelombang pandemi pertama di Inggris pada 2020.