Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Pajak Agustus -4%: PPh Migas & Nonmigas Kompak Lesu

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 September 2024 17:23

Wajib pajak melakukan pelaporan SPT Tahunan di KPP Pratama Jakarta Cilandak, Kamis (7/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Wajib pajak melakukan pelaporan SPT Tahunan di KPP Pratama Jakarta Cilandak, Kamis (7/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan pemerintah telah mengantongi penerimaan pajak Rp1.196 triliun sampai Agustus 2024, atau merosot 4% (year-on-year/yoy) dibanding penerimaan pajak pada periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1.246 triliun.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebutkan kinerja penerimaan pajak berada di level 60,16% dari target pemerintah sampai akhir tahun ini.

Berdasarkan capaian per kelompok pajak, pajak penghasilan atau PPh non-migas tercatat Rp665,52 triliun atau 62,58% dari target, kinerjanya merosot 2,46% (yoy).

"Hal ini terjadi akibat pelemahan harga komoditas tahun lalu yang menyebabkan profitabilitas tahun 2023 menurun, terutama sektor terkait komoditas," ujar Thomas dalam Konferensi Pers APBNKita, Senin (23/9/2024).

Tak hanya itu, penerimaan dari PPh Migas juga anjlok 10,23% menjadi Rp44,45 triliun pada Agustus 2024. Angka ini 58,2% dari target pemerintah. Thomas menjelaskan hal ini terjadi akibat penurunan lifting minyak bumi.