Deirdre Hipwell dan Naomi Kresge - Bloomberg News

Bloomberg, AstraZeneca Plc mengumumkan bahwa obat kanker eksperimental yang dikembangkannya bersama Daiichi Sankyo Co, bernama Dato-DXD (datopotamab deruxtecan), tidak menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kemoterapi dalam memperpanjang hidup pasien kanker payudara.

Perusahaan farmasi asal Inggris ini menjelaskan bahwa hasil yang kurang memuaskan tersebut mungkin disebabkan oleh pasien yang melanjutkan terapi efektif lainnya setelah kanker mereka memburuk selama uji coba. Studi ini memfokuskan pada pasien dengan kanker payudara yang tidak dapat dioperasi atau telah menyebar, serta pasien dengan reseptor hormon positif, HER2-rendah, atau negatif.

Pada tahap awal uji coba, Dato-DXD sempat memenuhi target menengah, seperti memperpanjang kelangsungan hidup tanpa perkembangan penyakit pada pasien yang sebelumnya telah menjalani terapi berbasis endokrin dan setidaknya satu terapi sistemik.

Saham AstraZeneca turun hampir 1,5% pada perdagangan awal di London setelah pengumuman tersebut.