Logo Bloomberg Technoz

Imbas Satgas Bentukan Zulhas, Importir Jadi Hobi ‘Tahan Barang’

Pramesti Regita Cindy
23 September 2024 17:20

Mendag Zulkifli Hasan meninjau gudang barang impor ilegal di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (25/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mendag Zulkifli Hasan meninjau gudang barang impor ilegal di Kamal Muara, Jakarta Utara, Jumat (25/7/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Tangerang Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeklaim bahwa keberadaan satuan tugas (satgas) impor ilegal yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) telah memberikan dampak signifikan terhadap perilaku importir barang ke Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Rusmin Amin, terdapat kecenderungan "wait and see" di kalangan importir untuk menahan barang perdagangannya masuk ke Tanah Air.

"Kalau laporan dari beberapa k/l [kementerian/lembaga] kita rapat dari minggu kemarin efektif. Malahan, istilahnya seolah-olah ada wait and see mereka ini untuk masukin barang ke Indonesia karena adanya satgas. [Ini] info dari Bareskrim," kata Rusmin ketika ditemui di Tangerang, Senin (23/9/2024).

Mendag Zulkifli Hasan saat konfrensi pers hasil pengamanan barang tekstil dan produk tekstil impor. (Bloomberg Technoz/ Pramesti Regita Cindy)

Adapun, ketika ditanya apakah ada kemungkinan importir akan mulai memasukkan kembali barang perdagangannya setelah satgas berakhir pada akhir tahun ini, Rusmin menjelaskan Kemendag akan terus memantau tren dan data yang ada.

"Ya kan pasti kami juga lihat enggak hanya sekedar meng-cut [peran satgas]. Akan teapi, kami juga lihat tren datanya seperti apa, kalau memang nanti misal menurun atau dianggap aman," tuturnya.