Logo Bloomberg Technoz

Melesatnya IHSG hingga berhasil berbalik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham Big Caps.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (23/9/2024).

  1. Chandra Asri Pacific (TPIA) menambah 24,86 poin
  2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah 18,03 poin
  3. Bank Mandiri (BMRI) menambah 13,36 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) menambah 11,43 poin
  5. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menambah 4,56 poin
  6. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menambah 4 poin
  7. Bumi Resources Minerals (BRMS) menambah 3,75 poin
  8. Bumi Resources (BUMI) menambah 2,54 poin
  9. Telkom Indonesia (TLKM) menambah 2,28 poin
  10. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menambah 1,83 poin

Saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melesat dengan kenaikan 5,76% ke posisi Rp3.120/saham. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menetap di zona hijau dengan menguat 4,95% ke posisi Rp3.180/saham. Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga berhasil menghijau 4,04% ke harga Rp1.420/saham. 

Adapun saham LQ45 lainnya turut mendorong hijaunya IHSG, saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menguat 3,96% ke posisi Rp3.150/saham. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat 3,14% ke posisi Rp1.150/saham. Saham PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) meninggi 2,82% ke harga Rp10.950/saham. 

(fad/wep)

No more pages