Logo Bloomberg Technoz

The Fed Pangkas Bunga 50 Bps, Tapi Semua Belum Baik-baik Saja

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 September 2024 16:18

Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi dolar AS. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve belum membuat dunia 'indah'. Masih banyak tatangan yang mesti dihadapi.

"Keputusan Federal Funds Rate diturunkan 50 basis poin (bps) di pertemuan terakhir menimbulkan sentimen positif," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Namun, lanjut Sri Mulyani, situasi belum baik saja. Aktivitas manufaktur dunia masih di zona kontraksi, dengan Purchasing Managers' Index (PMI) di bawah 50.

"Yang perlu diperhatikan adalah manfaktur, aktivitasnya masih kelihatan melemah. PMI manufaktur global di 49,5, overall kontraktif," tegasnya.

Kedua, tambah Sri Mulyani, adalah peningkatan tensi geopolitik. Perang yang terus berlangsung, baik di Ukraina maupun Timur Tengah, membuat pelaku pasar menjadi khawatir.