Logo Bloomberg Technoz

Defisit Anggaran Rp153,7 T per agustus, Melebar Jadi 0,68% PDB

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 September 2024 15:35

Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN Kita Edisi September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan defisit anggaran sampai Agustus 2024 melebar menjadi Rp153,7 triliun atau 0,68% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Sebelumnya, pemerintah mengalami defisit anggaran Rp93,4 triliun pada Juli 2024 atau 0,41% terhadap PDB.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pemerintah mengantongi pendapatan negara sebesar Rp1.777 triliun sampai Agustus 2024, atau merosot 2,5% secara tahunan (year-on-year/yoy). Secara persentase, pendapatan negara ini tercatat 63,4% dari target pemerintah sepanjang tahun ini.

Di sisi lain, pemerintah telah melakukan belanja Rp1.930 triliun sampai Agustus 2024. Ini artinya 58,1% dari total pagu belanja negara sepanjang tahun ini. Dalam perhitungan tahunan (yoy), belanja negara melonjak hingga 15,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

"Dengan data kinerja pendapatan dan belanja negara yang ada, keseimbangna primer masih berada dalam posisi berstatus surplus Rp161,8 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBNKita, Senin (23/9/2024).