Logo Bloomberg Technoz

Stevia Populer, Pengganti Pemanis Buatan yang Ganggu Kesehatan

Redaksi
23 September 2024 15:07

Ilustrasi Daun Stevia (Envato/Dionisvero)
Ilustrasi Daun Stevia (Envato/Dionisvero)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecintaan terhadap makanan manis dianggap sebagai adaptasi eveluioner pada manusia yang menjadi kesenangan sejak lahir, sebagai salah satu sumber energi tinggi. Namun konsumi makan manis secara berlebihan menjadi persoalan serius bagi manusia pada saat ini.

Salah satu dilema yang dihadapi dunia kesehatan dunia saat ini adalah peningkatan angka penderita diabetes, yang penyebab utamanya dari makanan berpemanis. Ini memicu pencarian pemanis buatan dengan kalori rendah.

Lalu muncul pemanis buatan seperti sakarin yang ditemukan pada 1879. Pada 1970-an penelitian menyebutkan sakarin menjadi penyebab menyebabkan kanker pada tikus laboratorium. Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan mengusulkan untuk melarangnya, tetapi pada akhirnya mewajibkan makanan yang mengandungnya untuk mencantumkan label peringatan.

Baca Juga: Stevia Populer, Pengganti Pemanis Buatan yang Ganggu Kesehatan

Sakarin kemudian dinyatakan aman. Namun, hal itu belum terjadi sebelum keraguan atas produk tersebut mendorong para produsen soda diet untuk beralih ke aspartam, yang dianggap memiliki rasa yang lebih baik. Banyak makanan dan obat-obatan yang dijual saat ini mengandung sakarin, tetapi sakarin telah dikalahkan oleh pemanis lainnya.