Salah satu kebiasaan orang Jepang yang membantu mereka menghemat adalah dengan menunda pembelian barang setidaknya selama 24 jam. Ini memberikan waktu untuk memikirkan apakah barang yang ingin dibeli benar-benar kebutuhan atau hanya keinginan sesaat. Jika setelah 24 jam Anda masih merasa barang itu diperlukan, dan keuangan Anda mencukupi, barulah Anda bisa membelinya.
4. Rajin Mengecek Saldo Rekening
Dengan sering memeriksa saldo rekening, Anda akan lebih sadar mengenai kondisi keuangan saat ini. Hal ini dapat membantu Anda untuk lebih terkontrol dalam mengatur pengeluaran. Mengetahui saldo yang tersisa juga membuat Anda lebih fokus dalam mengelola anggaran untuk kebutuhan yang benar-benar penting.
5. Gunakan Pengingat di Dompet
Cara lain untuk membantu menabung adalah dengan menyisipkan catatan pengingat di dompet. Tuliskan pesan seperti, "Apakah kamu BENAR-BENAR membutuhkan barang ini?" di dalam dompet Anda. Ini akan menjadi pengingat yang efektif sebelum Anda memutuskan untuk membeli sesuatu yang mungkin tidak diperlukan.
6. Lebih Sering Bertransaksi dengan Uang Tunai
Berbelanja menggunakan kartu debit atau kredit seringkali membuat anda kurang sadar dengan jumlah uang yang sudah dikeluarkan. Dengan menggunakan uang tunai, Anda akan lebih berhati-hati dalam bertransaksi karena Anda bisa melihat langsung jumlah uang yang berkurang. Ini adalah salah satu cara efektif untuk menjaga pengeluaran tetap terkendali.
Metode kakeibo dari Jepang menawarkan cara yang sederhana namun efektif untuk mengelola keuangan dan menabung. Dengan mencatat semua pemasukan, menyisihkan tabungan di awal, serta melakukan evaluasi sebelum membeli, Anda dapat memiliki kontrol yang lebih baik terhadap keuangan Anda. Terapkan tips-tips ini untuk mengumpulkan uang lebih cepat dan mencapai tujuan keuangan Anda.
(red)