Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur Lesu, Zulhas Curhat Pernah Kena Demo: Saya Pusing Juga

Pramesti Regita Cindy
23 September 2024 15:10

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok: Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Dok: Kemendag)

Bloomberg Technoz, Tangerang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menuturkan pengalaman pribadinya menghadapi aksi demonstrasi buruh yang berdampak pada keputusan menutup pabrik, di tengah tren kelesuan sektor manufaktur.

Mulanya, Zulhas menjawab pertanyaan mengenai sejumlah alasan di balik adanya penurunan Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia yang belakangan ini mengalami penurunan.

Sebagai catatan, S&P Global mencatat PMI Indonesia pada Agustus 2024 bertengger di posisi 48,9, kian merosot dari bulan sebelumnya di level 49,3. PMI di bawah ambang 50 menandakan adanya kontraksi terhadap kinerja manufaktur suatu negara.

"Jadi kalau manufaktur itu [alasan tutupnya] macam-macam sebabnya, ada yang mesinnya tua, sudah mulai tidak kompetitif, ada juga yang pindah, yang Tangerang ini juga banyak yang pindah," kata Zulhas ketika ditemui di Tangerang, Banten, Senin (23/9/2024).

Pabrik mobil listrik. (Dok: Bloomberg)

Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa perusahaan, terutama di kawasan Tangerang, memilih untuk memindahkan operasi mereka ke Jawa Tengah. Salah satu alasan utama perpindahan ini adalah biaya tenaga kerja yang lebih murah serta iklim kerja yang dianggap lebih kondusif di wilayah tersebut.