Bloomberg Technoz, Jakarta - Bumi akan memiliki dua bulan mulai akhir bulan ini, ketika sebuah asteroid kecil memulai orbitnya selama dua bulan mengelilingi planet ini. Menurut para peneliti batu antariksa ini tidak akan terlihat tanpa bantuan teleskop profesional.

Mengutip Forbes, para ilmuwan yang didanai NASA menemukan sebuah asteroid kecil-yang mereka namai 2024 PT5-pada 7 Agustus, dengan menggunakan Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System di Afrika Selatan saat melakukan pemantauan rutin, demikian menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Research Notes of the American Astronomical Society.

Asteroid ini berasal dari sabuk asteroid Arjuna, yaitu sekelompok asteroid yang berjarak 93 juta mil jauhnya yang mengikuti orbit mirip Bumi, dan untuk sementara waktu akan bergabung dengan bulan dalam orbitnya mengelilingi Bumi minggu depan, dan menjadi bulan mini.

Asteroid 2024 PT5 seukuran bus dengan panjang sekitar 33 meter, dan para peneliti memperkirakan asteroid ini akan membentuk orbit seperti tapal kuda mengelilingi Bumi dan bukannya berputar penuh mengelilingi planet.

Meskipun bulan mini ini hanya akan berada di orbit Bumi selama sekitar dua bulan, asteroid ini akan berada dekat dengan Bumi selama beberapa bulan, dan akan mencapai jarak terdekatnya pada bulan Januari 2025, dan kemudian diperkirakan akan kembali lagi ke orbit Bumi pada tahun 2055.

Dampak Gravitasi Bulan Terhadap Bumi