“Jadi hari ini Pak Tomsi enggak minta, tapi saya yang minta Bu. Dinaikkan saja Rp1 triliun pembagiannya sama, yaitu setahun 3 kali atau setiap 4 bulan,” lanjutnya.
Dalam kaitan itu, Airlangga menyampaikan jumlah pemerintah daerah yang berpartisipasi mengevaluasi kinerja TP2DD tahun 2023 mencapai 489 pemda atau setara 90,2% dari total jumlah pemda.
Angka itu, menurut Airlangga naik signifikan dan peningkatannya terjadi di semua wilayah kecuali di wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (Nusampua).
“Kemudian juga sejalan dengan peningkatan realisasi pajak retribusi daerah, ini targetnya telah tercapai 7,91% secara year on year. Kemudian yang tertinggi ini terjadi di Sulawesi dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua,” ucap Airlangga.
Selanjutnya, pemda yang berpartisipasi dalam TPDD juga meningkat dari 90,2% menjadi 93,7% atau setara dengan 512 pemda.
Atas perkembangan itu, Airlangga berharap bahwa Kemenkeu dapat mengalokasikan tambahan transfer dana insentif untuk pemda.
“Jadi tinggal komponennya saja ditambah dan karena kemarin Ibu baru meluncurkan buku, dan bukunya memberikan insentif itu penting, nah jadi momentum ini kami jaga. Sesuai dengan buku Ibu,” tutup Airlangga.
(azr/lav)