Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Minta Insentif Rp1 T ke Menkeu Demi Digitalisasi Daerah

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 September 2024 13:15

Airlangga Hartarto saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Airlangga Hartarto saat konfrensi pers RAPN 2025 di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (16/8/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan insentif fiskal Rp1 triliun untuk pemerintah daerah yang berhasil melakukan percepatan digitalisasi daerah.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024, bertemakan 'Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah'.

Mulanya ia menyampaikan hasil perbincangannya bersama Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tahir yang menyatakan Mendagri pernah meminta insentif untuk daerah Rp100 miliar kepada Sri Mulyani, namun justru diberi Rp1 triliun.

“Pak Tomsi [Sekjen Kemendagri] tadi sebelum Ibu hadir, kita sudah bahas Bu, dulu katanya Pak Mendagri mintanya Rp100 [miliar] dikasih Rp1 triliun Bu. Itu belum termasuk insentif TP2DD,” ucap Airlangga dalam sambutannya, Senin (23/9/2024).

Dengan begitu, Airlangga menyampaikan saat ini dirinya yang akan meminta kepada Sri Mulyani untuk menaikkan insentif fiskal bagi pemerintah daerah (Pemda) sebesar Rp1 triliun. Sebab, menurutnya saat ini kinerja TP2DD sudah naik signifikan dan layak mendapat penghargaan.