Logo Bloomberg Technoz

IHSG Drop 0,2% Saham BREN dan Ekonomi China yang Suram Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
23 September 2024 13:03

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan tertekan 0,2% dan kehilangan 15,41 poin ke posisi 7.727,58 pada penutupan Sesi I Senin (23/9/2024). Tak cuma IHSG, kurs Rupiah juga melemah 0,34% ke level Rp15.202/US$.

Pada pembukaan perdagangan IHSG sempat melemah cukup dalam, walau saat ini pelemahannya mulai mereda dari yang sempat drop mencapai 7.675,29 di pagi tadi, rentang perdagangan terjadi hingga 7.748,57.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 23 September 2024 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,6 triliun dari sejumlah 16,61 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan.

Tercatat ada 278 saham melemah, dan sebanyak 281 saham menguat. Sedangkan terdapat sejumlah 230 saham yang stagnan. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi menyentuh 679 ribu kali.

Penyebab IHSG Melemah

Saham-saham infrastruktur, saham transportasi, dan saham kesehatan menjadi pemberat gerak IHSG dengan masing-masing tertekan mencapai 1,95%, 0,31%, dan 0,27%, disusul oleh melemahnya saham perindustrian mencapai 0,22%.