Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga saham klub sepakbola Italia, Juventus, melemah signifikan pada perdagangan kemarin. Investor merespons negatif hukuman terhadap Juventus, yang diputus bersalah atas kasus terkait laporan keuangan.
Kemarin, harga saham Juventus anjlok sampai 13% di bursa Milan, pelemahan terdalam sejak April 2021. Kala penutupan pasar, saham Juventus ditutup terkoreksi 5,12% di EUR 0,31/unit.
Pengadilan Banding FIGC (Federasi Sepakbola Italia) memutuskan untuk mengurangi poin Juventus sebanyak 15 di klasemen Serie A, akhir pekan lalu. Hukuman tersebut dijatuhkan terkait pemalsuan perhitungan transfer pemain yang dilakukan Si Nyonya Tua.
Kini Juventus menempati peringkat sembilan di klasemen sementara Serie A. Akan sangat sulit bagi Juventus untuk lolos ke kompetisi antar-klub Eropa musim depan, terutama Liga Champions.
Tidak hanya pengurangan 15 poin, putusan FIGC juga menjatuhkan skors sementara kepada 11 petinggi Juventus. Klub membantah telah melakukan kesalahan dan berencana melakukan banding.
Sebelumnya, CEO Juventus Andrea Agnelli dan seluruh anggota Dewan Direksi memutuskan mundur. Bahkan Agnelli juga mundur dari posisi direktur di Exor NV (induk usaha Juventus) dan Stellantis NV.
Dengar pendapat pertama terhadap pengajuan banding Juventus akan digelar pada 27 Maret. Juventus berkeras bahwa tuduhan terhadap mereka tidak material.
(aji)
